Untaian-untaian nasehat hati Penuh Hikmah
Nasehat sangatlah diperlukan bagi setiap manusia yang hidup dimuka bumi ini. Karena dengan nasehat yang diberikan orang lain kepada kita, maka kita bisa mengerti akan kesalahan-kesalahan yang ada pada diri kita.
Sehingga dengan nasehat-nasehat yang diberikan orang lain kepada kita, maka kita bisa membenahi kesalahan-kesalahan tersebut. Agar diri kita ini menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat kepada sesama.
Berikut ini admin majalah taujih berikan sedikit untaian nasehat hati yang inshaAllah penuh hikmah dan bagus untuk kita renungi
Untaian-untaian nasehat hati Penuh Hikmah
Jika Allah memberikan anda harta yang melimpah ,maka anda wajib mesyukurinya ,dan jika anda miskin maka bersabar sudah menjadi kewajiban anda .Apabila anda berkeluh kesah maka takdirpun akan terus berjalan dan anda mendapatkan dosa ,dan jika anda bersabar maka takdirpun akan terus berjalan dan anda mendapatkan pahalanya.Itulah kewajiban yang telah digariskan oleh syari’at atas manusia ,karena sesungguhnya kekayaan dan kemiskinan adalah ujian ,barangsiapa menyikapi ujian sesuai dengan yang diperintahkan maka ia adalah orang yang mulia dan selamat .
Rasulullah bersabda,
ما يزال البلاء با المؤمن و المؤمنة في نفسه وولده وما له حتى يلقي الله وما عليه خطيىْة,
” Cobaan akan selalu menerpa setiap muslim baik dalam masalah jiwanya,anaknya,dan hartanya ,sehingga mereka menemui Allah tanpa ada dosa sedikitpun.”(HR.Tirmidzi,dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani;2270).
Ali bin Abi Thalib mengatakan ,”JIka engkau bersabar ,takdir akan terus berjalan dan engkau akan mendapatkan pahalanya,sedangkan jika engkau menggurutu takdirmu akan terus berjalan dan engkau akan mendapatkan dosa.”
Utbah bin Gazwan berkata,”Sesungguhnya dunia ini telah mengingatkan akan kehancurannya dan melaju dengan cepatnya serta tidak tersisa darinya kecuali hanya seperti air dari bejana yang telah dituangkan oleh pemiliknya .Sesungguhnya kalian akan berpindah dari alam dunia ke alam yang tidak mengalami kebiasaan .Oleh karena itu berpindahlah kalian dengan membawa bekal kebaikan yang ada pada kalian “…(HR.Muslim ;2967)
Imam As-Syafi’I rahimallahu mengatakan,”Bertakwalah kepada Allah ,bayangan akhirat dalam hatimu .Jadikanlah kematian dipelupuk matamu ,dan janganlah engkau melupakan saat berdiri dihadapan Allah ,jauhilah larangan-larangan –Nya dan kerjakan kewajiban-kewajiban-Nya .Tetaplah konsisten bersama kebenaran dimanapun berada,sekali-kali janganlah meremehkan kenukmatan yang diberikan Allah untukmu meski hanya sedikit ,sambutlah ia dengan rasa syukur.Hendaklah diammu dalam keadaan berfikir ,ucapanmu berupa dzikir ,dan pandanganmu ditujukan untuk mengambil ibrah.”
Imam Ibnu Qayyim rahimallah mengatakan ,”apabila orang-orang merasa kaya dengan dunia,maka hendaklah engkau merasa kaya dengan dunia ,maka hendaklah engkau merasa kaya dengan Allah ,dan kalau orang lain bangga dengan harta ,maka hendaklah engkau bangga dengan Rabb-mu.Dan apabila manusia tenang dengan kekasih mereka ,maka hendaklah engkau tenang dengan Allah ,dan manakala mereka mendekati raja dan para sultan serta penguasa (dunia) untuk meraih kemuliaan dan kedudukan ,maka dekatilah Allah Rabb-mu ,dan cintailah pasti engkau akan memperoleh izzah dan keluhuran.”(Al-Fawa’id)
Ibnu Mas’ud berkata ,”Ridhailah apa yang Allah telah berikan kepadamu ,niscaya engkau menjadi orang yang paling kaya.Jauhilah hal-hal yang dilarang Allah niscaya engkau menjadi orang yang paling wara’ ,tunaikanlah apa yang sudah menjadi kewajibanmu niscaya engkau akan menjadi orang yang paling ahli dalam ibadah.”(Siyaru ‘Alamin An-Nubala’;1/497)
Al-Hasan Al-Basri rahimallah berkata,”Orang mukmin adalah kuat atas dirinya ,dia menghisab dirinya karena Allah ,sesungguhnya hisab itu bisa jadi ringan bagi suatu kaum di hari kiamat ,yang ketika selama di dunia mereka rajin menghisab (mengintropeksi) dirinya . Sesungguhnya hisab itu berat bagi suatu kaum di hari kiamat ,yaitu mereka yang yang tidak melakukan muhasabah di dunia.”(Tadzkiyatu An-Nafs;75).
Saudaraku carilah dunia dengan cara yang baik dan halal. Janganlah hanya karena mencari sesuap nasi anda melakukan apa-apa yang diharamkan dan melupakan kewajiban kepada Sang Pencipta . Ingatlah Allah dimana pun anda berada ,ingatlah Ia tatkala anda dalam keadaan lapang ,niscaya Dia akan mengingat anda di waktu anda dalam keadaan sempit.Sembahlah Allah ,kerjakanlah sholat ,tunaikanlah zakat,kerjakanlah segala apa yang telah di wajibkan atas anda ,dan tinggalkanlah segala sesuatu yang di larang atas anda ,serta perlakukanlah dunia ini sesuai dengan apa yang di ridhaiNya ,niscaya kebahagiaan dan nikmatnya kehidupan akan anda dapatkan .